PEOPLENESIA.COM – Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+ ) telah berakhir Minggu 8 Desember 2024, setelah memecahkan rekor dan mematahkan mitos bahwa musik klasik tidak populer di Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh 477 peserta dari berbagai instrumen dan vokal klasik dari 8 kota besar, seperti Depok, Medan, Palembang, Bekasi, Bogor, Bandung, Tangerang, Jakarta.
KPN+ menjadi kompetisi musik klasik paling populer di Indonesia. Kata “plus” menandakan kompetisi ini bukan hanya untuk pianis dan piano, melainkan bisa melibatkan instrumen lain dan vokal klasik (Tembang Puitik).
Kabar gembira kini tengah dirasakan oleh SD Ananda Bekasi, yang mana salah satu siswa nya yakni Patrisius Aldrian Prasetyo, kelas 3C,berhasil menyabet Juara 2 di Grand Final Kompetisi piano nusantara + 2024 tingkat nasional, kategori usia dini C gold medal.
Grand Final Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+) tingkat nasional 2024 berlangsung di Jakarta pada Minggu, 8 Desember 2024. KPN+ merupakan kompetisi musik klasik yang populer di Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya untuk pianis dan piano, tetapi juga melibatkan instrumen lain dan vokal klasik. Bentuknya bisa solo piano, duo, trio, sampai quintet
Pemain Piano berusia 9 Tahun ini diketahui sudah 4 kalinya mengikuti lomba atau kompetisi piano, dan dirinya Pernah menyabet juara Rhapsody National open piano competititon 2022 kategori intitial B Juara 5, LA pianista piano competition 2024 kategori poco pianista 1 juara 2, dan Kompetisi piano nusantara + 2024 region bekasi, kategori usia dini c juara 2.
Dalam hal ini dirinya mengatakan, meski sring menyabet juara namun banyak teknik piano yang menurutnya sulit, yakni teknik memainkan pedal kaki dan dinamika. “Teknik bermain piano emang paling susah menurut aku tuh main pedal kiki dan dinamika nya sih sejauh ini, apalagi menjadi pianis itu aku belajar dari kecil, jadi sudah suka dari kecil,sudah 2,5 tahun belajar,”ucapnya.