PEOPLENESIA.COM – Menimbulkan rasa empati kepada sesama, Sekolah Ananda mengajak para siswanya untuk menabung di celengan melalui program donasi “Anak Harus Sekolah”. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SDS Ananda Bekasi, Bayu Artadri.
Dirinya mengatakan, Program ‘Anak harus sekolah’ merupakan salah satu program baru yang diterapkan untuk seluruh siswa sekolah Ananda pada tahun ini, salah satunya di unit SD.
“Untuk unit SD kami ajak anak-anak untuk bantu dalam bentuk program celengan dengan menyisihkan sisa jajan, dan teknisnya kita berikan celengan kepada seluruh murid untuk menyisihkan uang jajan nya, dan celengan siswa akan dibongkar setelah terisi penuh atau maksimal tiga bulan.
Lanjut dia, Pembongkaran celengan dilakukan secara bersama agar penghitungannya transparan, dan hasil tabungan ini digunakan untuk membantu biaya pendidikan sesama temannya. Selain itu dalam program ini, para siswa difasilitasi celengan berukuran sedang untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing dan anak didiknya diberikan kebebasan untuk besaran menabung di celengan tersebut.
Dari hasil celengan tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk membantu biaya pendidikan bagi para siswa yang kesulitan untuk memenuhi biaya pendidikan selama masa pandemi Covid-19.
“Semacam beasiswa, nantinya hasil tabungan anak-anak akan dipergunakan untuk teman-temannya yang merasa kesulitan dalam biaya pendidikan. Jadi kita belajar untuk menabung, tapi bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain,” jelasnya.
Dirinya memaparkan bantuan ini diberikan untuk anak didiknya yang sudah atau yang ingin bersekolah di Ananda, tapi mereka tidak memiliki cukup biaya, Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan para orang tua murid untuk bisa memberikan pengarahan selama dirumah mengenai rasa empati terhadap sesama.
“Kami berharap dengan adanya program ini bisa melatih anak-anak kami untuk peduli, serta memberikan pembelajaran mengenai rasa empati, dan tentunya membantu meringankan bantuan pembayaran sekolah di sekolah pilihan mereka yang memang mau bersekolah di SD ananda namun tidak punya biaya,” tutupnya.