PEOPLENESIA.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Sekolah Sehat demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Program ini dicanangkan dalam rangka memperkuat perhatian satuan pendidikan terhadap kondisi kesehatan anak dan kebersihan lingkungan sekolah.
Target sasaran dari sekolah sehat untuk tahap awal antara lain Sekolah Dasar (SD) seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, Orang tua, dan Masyarakat. Selanjutnya, program serupa akan dikembangkan untuk jenjang PAUD, SMP, SMA, SMK dan Sederajat.
Program Sekolah Sehat meliputi 3 hal, yang pertama yaitu sehat bergizi. Untuk mewujudkan sehat bergizi, diperlukan pemahaman gizi seimbang atau isi piringku, pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang, menghindari makanan cepat saji; makanan/minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam, dan lemak, serta pembinaan kantin sehat.
Kedua adalah sehat fisik. Setiap siswa dianjurkan untuk dapat mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali, melakukan gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran, optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta pembiasaan jalan kaki.
Ketiga adalah sehat imunisasi. Sehat imunisasi bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.
Dan kini salah satu sekolah di Bekasi, SDS Ananda meraih juara kedua dalam ajang Sekolah Sehat tingkat Kota Bekasi. Keberhasilan SD Ananda Bekasi meraih juara kedua Sekolah Sehat tersebut, menjadi sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SD Ananda Bekasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SD Ananda Bekasi, Bayu Artadri.
“Keberhasilan SD Ananda Bekasi meraih juara kedua tersebut, hal ini diharapkan bisa penambah semangat seluruh keluarga besar SD Ananda Bekasi dalam mengkampanyekan kebersihan dan kesehatan kepada para murid, Capaian ini sungguh luar biasa, karena kami mampu bersaing dengan ratusan SD negeri maupun swasta se-Kota Bekasi dalam ajang tersebut,” kata Bayu.
Bayu mengungkapkan, untuk proses penilaiannya sendiri, sekolahnya sudah mengikutinya sejak bulan November 2022 yang lalu. Dan beberapa kriteria penialain Sekolah Sehat tingkat Kota Bekasi yang dilakukan di sekolah SD Ananda Bekasi, cuci tangan, sikat gigi, menu makanan sehat, kebersihan toilet hingga kepada pengolahan sampah di lingkungan sekolah.
Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani.
“Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah, “tandasnya.