Wisata & Kuliner

SD Ananda Ajak Anak Didiknya Mengenal Permainan Tradisional Yang di Kemas Dengan Nama ‘Odol’

PEOPLENESIA.COM – Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern, maka kini semakin banyak pula permainan-permainan yang sangat canggih dan didukung dengan teknologi tinggi,permainan-permainan ini pun ditujukan bagi anak-anak. Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional yang ada di Negara Indonesia yang kaya akan seni dan budaya nya.

Bahkan Saat ini berbagai macam permainan modern telah mudah didapatkan, baik secara online ataupun offline dan sangat mudah untuk diakses oleh anak-anak, dan tidak sedikit orang tua yang membiarkannya bahkan ada pula orang tua yang menfasilitasi di rumah, dengan alasan sebagai hiburan anak ketika anak-anak berada di rumah.

Begerak akan hal itu SDS Ananda Bekasi mengajak anak didiknya untuk mengenal dan melestarikan permainan tradisional dikemas dengan nama ‘Odol’ (olimpiade dolanan) yaitu olimpiade permainan tradisional atau permainan anak-anak tempo dulu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Ananda Bekasi,Bayu Artadri.

Dirinya mengatakan,Indonesia merupakan Negara dengan bentuk kepulauan yang memiliki suku dan kebudayaan yang begitu banyak. Namun kebudayaan yang begitu banyak kini mulai tersisih dengan kebudayaan asing yang mulai merambah dan menyisihkan kebudayaan kita.

“Didalam kebudayaan tradisional terdapat unsur- unsur budaya, salah satunya Permainan tradisional anak-anak yang lambat laun terlupakan oleh zaman. Permainan yang telah ada sejak dahulu, kini mulai menghilang disebabkan adanya permainan bangsa asing yang membuat anak-anak lupa akan permainan,maka dari itu dengan kegiatan ini anak-anak bisa mengenal permainan tradisional kita,”ucapnya.

Dirinya melanjutkan, “Berbeda ketika beberapa tahun atau beberapa puluh tahun yang lalu, ketika kita masih kecil mungkin kita lebih mengenal permainan-permainan tradisional seperti enggrang, bakiak, congklak, kelereng, engklek, dan lain-lain.Permasalahannya adalah, bukan kita tidak ingin menerima kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Namun perlu kita menyadari bahwa, kemauan teknologi tidak seluruhnya membawa dampak positif bagi kita namun juga membawa dampak negatif yang tanpa kita sadari, hal ini tentu cukup mengkhawatirkan bagi kita, terutama bagi anak-anak yang sedang mengalami fase perkembangan,”tambahnya.

Apabila hal ini berjalan tanpa adanya pengawasan dari orang tua tentu cukup berbahaya bagi perkembangan anak. Karena dengan permainan-permainan modern secara tidak sadar bisa menjerumuskan anak ke hal yang bisa berdampak negatif. Seperti misalnya anak sulit untuk bersosialiasi, karena anak hanya selalu beriteraksi dengan permainan modern, dimana permainan-permainan modern saat ini biasanya hanya dilakukan sendiri tanpa adanya interaksi dengan orang lain.

Selain itu pula anak akan menjadi pasif dalam kehidupan nyata, ketika anak-anak yang sudah kecanduan tehadap game maka cendrung anak akan pasif dalam kehidupan nyata, lebih memilih berdiam diri di rumah sambil bermain game, dibandingkan bermain dengan teman-temannya.

Maka dari itu, secara aktif SD Ananda mencoba memberikan edukasi kepada anak-anak untuk melestarikan permainan-permainan tradisional di Indonesia, dalam kegiatan ini juga anak-anak terlihat lebih aktif dan lebih leluasa meng-ekspresikan dirinya, dengan bercengkrama dengan teman sebayanya dan juga pada guru pendampingnya.

“Dengan adanya kegiatan ini kita perlu melestarikan kembali permaian-permaian tradisional, yang hampir ditinggalkan oleh generasi-generasi muda saat ini, terutama bagi anak-anak. Indonesia sebagai Negara yang kaya akan warisan budaya dari bebagai penjuru daerah, ini adalah merupakan potensi lokal yang patut kita lestarikan, dan salah satunya adalah permainan tradisional. Biasanya setiap daerah memiliki permaian-permainan tradasional masing-masing. Jika kita bandingkan permaian modern dengan permainan tradisional, tentunya akan lebih banyak manfaatnya permainan tradisional dibandingkan dengan permainan modern,”tutupnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like