PEOPLENESIA.COM – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.
Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.
Maka dari itu menyadari akan pentingnya kesehatan, Rs Siloam Sentosa berkolaborasi untuk menangani diabetes dengan menggandeng komunitas diabetes. Dalam kolaborasi tersebut, digelar juga beberapa rangakain kegiatan, yakni senam sehat diabetes, free mini medical check-up, health talk atau seminar kesehatan oleh Spesialis Penyakit Dalam RS Siloam Sentosa, dr. Meidy Cicilia Elim, SpPD. dan pengukuhan Komunitas Diabetes, di RS Siloam Sentosa, Bekasi Timur, Selasa (29/8/2023).
Hospital Director Siloam Sentosa dr. Kristianus Cahyono, mengungkapkan menurut data Kemenkes RI, Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan penyakit diabetes tertinggi di Indonesia. Dan Indonesia sendiri masuk pada urutan ketujuh menurut data tahun 2019, dan ada peningkatan di tiap tahunnya.
Dalam lingkaran komunitas diabetes, kata dia, sesama penderita bisa saling menguatkan dan berbagi tips hidup sehat. Mereka bisa saling mengingatkan dalam kepatuhan minum obat, pengolahan makanan, hingga kegiatan olahraga.
“Jadi penanganan diabetes yang paripurna tidak bisa dilakukan seorang diri oleh rumah sakit, maka dari itu tidak hany rumah sakit saja, tetapi semua stakeholder harus saling menguatkan dan saling jaga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Diabetes Siloam Sentosa, Sutini, mengungkapkan anggota komunitas diabetes saat ini berjumlah 30 orang. Mereka merupakan masyarakat Aren Jaya dan Duren Jaya. Dengan komunitas ini, diriny beraharap bisa saling silaturahmi dan bertukar pengalaman serta informasi.
“Setelah dikukuhkan, kami akan melakukan edukasi tentang diabetes kepada masyarakat dengan melibatkan tenaga kesehatan dari RS Siloam Sentosa. Selain itu, melaksanakan senam rutin berkeliling ke setiap RW. Kita rencanakan senam ini dua minggu sekali atau sebulan sekali. Nanti kita evaluasi setelah berjalan,” ungkap Sutini.
Menurutnya, senam menjadi salah satu olahraga yang penting dilakukan oleh penderita diabetes untuk membantu pengobatan. Selain menjaga pola hidup sehat, diet, minum obat, dan pemeriksaan ke rumah sakit.
“Dengan senam rutin bisa memberikan manfaat, seperti mengontrol gula darah terutama bagi penderita diabetes,” tandasnya.