PEOPLENESIA.COM – Panggilan dari yang di atas untuk pergi ke tanah suci memang misterius. Ada yang punya rezeki cukup, badan sehat, tapi tidak punya waktu luang.
Ada yang punya badan sehat, waktu yang luang, tapi rezeki belum mencukupi. Ada yang rezeki sudah mencukupi, punya waktu luang, tapi kondisi badan belum memungkinkan. Tapi ada juga yang rezeki cukup, badan sehat, waktu luang, tapi belum merasa ‘terpanggil’.
Seperti halnya Rombongan Cahaya Roudho yang di pimpin oleh Elita Budiarti seorang Pimpinan DPRD Subang berangkat beserta rombongan Umroh ke tanah suci beserta 370 jamaah, 170 jamaah yang berasal dari Subang, 72 dari Bandung dan sisanya dari sekitar Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Pemalang Minggu (6/8). Pada hari itu juga Minggu (6/8) merupakan penerbanganan Perdana bagi Bandara BIJB Kertajati untuk melayani penerbangan Umroh/Haji.
Menurut Elita yang juga Ketua DPD Golkar Subang berharap pelayanan penerbangan Umroh/Haji bukan yang pertama atau terkahir, tetapi sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan penerbangan Umroh/Haji berikutnya. Hal ini menjadi cambuk bagi BIJB Kertajati untuk meningkatkan fasilitas yang sudah ada untuk penerbangan selanjutnya dan berikutnya. Sebelumnya baru ada penerbangan Internasional tujuan Kuala Lumpur/KL seminggu 2 kali yaitu rabu dan minggu.
Elita juga berharap bahwa Bandara Kertajati bisa melayani dan memperbanyak rute-rute Domestik untuk wilayah Indonesia dan menambah rute Internasional karena Bandara Kertajati lebih efisien dan efektif letaknya bagi warga sekitar Majalengka khususnya dan warga Jawa Barat umumnya, karena jarak ke Bandara Sukarno Hatta bisa ditempuh agak lama sekitar 5-6 jam belum arus yg padat di Jakarta.
Sebagai Pimpinan DPRD Subang Elita mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan pelayanan oleh BIJB Kertajati, Angkasa Pura, Garuda Indonesia, Kementerian Agama, dan Cahaya Roudho sebagai penyelenggara Umroh/Haji dalam acara Ceremony of Perdana Umroh in Kertajati Airport.
BIJB Kertajati merupakan Bandara kelas Internasional dan akan aman melayani rute Internasional sehingga tidak turun kelas sebagai Bandara Internasional. Hanya akan bisa ditambah dengan mengalihkan pelayanan dan menambah rute Domestik dan Internasional dari Bandara Hussein Sastra Negara Bandung karena Bandara Hussein Sastra Negara akan turun status dan kelas dari Bandara Internasional.
Dalam kesempatan itu juga Elita dalam rombongan Umroh didampingi oleh suami yang juga sebagai Pamen Mabesau Kolonel Kal Dedy Yulianto, seorang putra, keluarga terdekat dan rombongan sahabat ngabret dari Subang.
