Info Bisnis

Nominasi Jamu Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Diserahkan ke Kemendikbud

PEOPLENESIA.COM – Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) melakukan Penyerahan Dokumen ICH 02 sebagai Warisan Tak Benda Dunia UNESCO Tahun 2022 pada Senin (14/3/2022) . Berdasarkan Pengumuman Direktur Perlindungan Kebudayaan Tentang Hasil Seleksi Usulan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ke UNESCO pada tanggal 18 Februari 2022, dimana Budaya Sehat Jamu adalah salah satu usulan yang direkomendasikan.

Hadir dalam acara tersebut Gaura Mancacaritadipura Konsultan Penelitian dan Penulis Dokumen ICH 02; Kusuma Ida Anjani Wakil Sekretaris Jendral 4 GP Jamu & Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu; Dwi Ranny Pertiwi Zarman Ketua Umum GP Jamu, Erwin J Skripsiadi Peneliti, mewakili Ketua Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu; dan Dara Bunga Rembulan

Ketua Umum GP Jamu Dwi Ranny Pertiwi Zarman mengungkapkan bahwa, Budaya Sehat Jamu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang menjadi salah satu syarat untuk mendaftar ke UNESCO. Pemerintah mempersilakan pihaknya mendaftarkan diri sebagai nominasi Warisan Tak Benda Dunia UNESCO.

“Untuk itu, GP Jamu support niat mulia dari seluruh komunitas-komunitas jamu untuk mendaftarkan ke UNESCO. Kami perkirakan ada lebih dari 5 ribu perajin jamu, dalam bentuk jamu gendong dan jamu racik, serta ribuan pelaku tersebut 80 persen didominasi oleh UMKM,” kata Dwi.

Sementara itu, Kusuma Ida Anjani Wakil Sekretaris Jendral 4 GP Jamu sekaligus Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu menyebut bahwa, jamu berasal dari kata djampi dan oesodo yang berarti doa dan kesehatan. Menurutnya, jamu lebih dari sekadar obat tradisional, namun ada doa di setiap racikannya.

“Banyak bukti empiris bahwa jamu memiliki manfaat untuk memelihara kesehatan, membantu mengobati penyakit, dan bahkan digunakan sebagai sarana kesehatan yang tujuannya menjaga dan merawat baik dari dalam dan luar. Dari dalam itu menjaga organ tubuh, dan dari luar berpengaruh pada kesegaran dan keindahan penampilan,” lanjutnya.


Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu, telah resmi menyerahkan beberapa dokumen seperti yang sudah disyaratkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Kerja Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu telah bekerja keras menyusun dokumen nominasi form ICH 02 sejak bulan Juni 2021.

Tim telah bekerja sesuai dengan standard UNESCO, mendengar langsung dari komunitas Budaya Sehat Jamu. Tim sudah berkeliling ke 4 Provinsi di Indonesia (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan DKI Jakarta) dan mewawancarai ratusan pelaku langsung dari komunitas Budaya Sehat Jamu.

Tak lupa, riset juga mendapat dukungan dari beberapa ilmuwan dan budayawan seperti Dr. BRA Mooryati Soedibyo, Jaya Suprana dan masih banyak lagi. Tim juga sudah membuat film documenter, yang menjadi lampiran utama dari dokumen ICH o2. Dokumen yang dikirimkan hari ini juga sudah di verifikasi langsung oleh komunitas Budaya Sehat Jamu secara offline di pendopo Kabupaten Sukoharjo dan juga secara online dari berbagai daerah.

Pengusulan Budaya Sehat Jamu adalah wujud upaya Panjang, telaten dan tak kenal lelah. Upaya ini sudah digagas sejak tahun 2013, namun saat ini adalah momentum yang tepat untuk menominasikan jamu, di saat kondisi dunia yang sedang sakit karena Pandemi Covid-19. Saat dunia sakit yang dibutuhkan bukan tari yang indah, kain yang elok, atau makanan yang lezat, tetapi jamu agar dunia kian sehat mengahdapi pandemi.

Budaya Sehat Jamu sudah ditetapkan sebagai Warisan tak Benda Indonesia dan dipersilahkan untuk mendaftarkan diri sebagai Nominasi Warisan Tak Benda Dunia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui SK No. 362/ M/2019 Tentang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2019, sehingga sudah layak dan tepat jika dinominasikan ke tingkat dunia di tahun ini.

Tak hanya momentum yang tepat. Budaya sehat Jamu juga memberikan sumbangsih dalam United Nations SDGs 2030. Budaya sehat Jamu merepresentasikan; goal ke 3, Good Health and Well Being for All. Selain itu, jamu juga memberikan sumbangsih ke goal ke 5- Gender Equality, goal ke 12-Responsible Comsumption and Production dan goal ke 15-Life on Land.

Jamu adalah pengetahuan asli bangsa Indonesia yang telah digunakan dari generasi ke generasi, serta telah dikaji atas dasar pengalaman dan terbukti memberi manfaat untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan bagi masyarakat Indonesia. Budaya Sehat jamu adalah suatu praktek menjaga kesehatan yang bersifat holistik, melibatkan body, mind, soul sehingga bersifat preventif sekaligus promotif. Secara Empirik jamu telah menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatannya. Jamu adalah buah perjalanan sejarah peradaban masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari tali-temali kebudayaan Nusantara.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like