Lifestyle & Fashion

Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) Resmi Dibuka, Yuk Intip Ada Apa Saja Disana ?

PEOPLENESIA.COM – Meningkatkan skalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor.Gelaran Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) resmi dibuka pada Jumat (26/8/2022). Event bisnis produk halal dan industri syariah yang diselenggarakan oleh Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 26 – 28 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD).

Yuk intip ada apa saja di Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest):

1. Muslim Life Fest 2022 menjadi gelaran event muslim terbesar

Muslim Life Fest 2022 menjadi gelaran event muslim terbesar yang diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya. Di area seluas 10.000 m2, ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk hlal dan islami, mulai dari Modest fashion, Islamic education, Hobbies and communities, Islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).

2. Banyak kegiatan dan aktivitas menarik di Muslim Life Fest

Muslim Life Fest juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time). Di antaranya workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid’s corner, Storytelling, Pony Ride, Wahana Andong, Kelas Robotik, masih banyak lagi beragam aktivitas seru bersama keluarga yang bisa didapatkan di pameran ini.

3. Zona khusus perdagangan ekspor produk halal

Sebagai inisiator Muslim Life Trade, Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPM) Rachmat Marpaung mengatakan, siap memfasilitasi lebih dari 150 pelaku UKM berorientasi ekspor yang telah mendaftar dengan sekitar 650 buyer dari 9 negara di antaranya Bahrain, Pakistan, Jepang, dan Malaysia yang telah diundang untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui “business matchmaking” yang diselenggarakan dalam zona khusus selama pameran berlangsung, baik secara online maupun offline.

“Mereka antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya. Karena masih dalam suasana pandemi, pelaksanaan bussiness matchmaking ini lebih dinamis, bisa dilakukan secara hybrid yang disesuaikan dengan zona waktu masing- masing negara. Sehingga pelaku ekspor tetap bisa terkoneksi dengan para buyer dari luar negeri Sedangkan secara offline, kami sudah menyiapkan zona khusus yang kondusif untuk kebutuhan buyer,” papar Rachmat.

4. Grand Launching Export Academy

Pada pembukaan Muslim Life Fest 2022, KPMI juga akan menggelar Grand Launching Export Academy. Export Academy merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House.

Dalam program ini pelaku usaha mendapatkan mentoring teknis praktis ekspor baik melalui video pembelajaran berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), maupun secara offline melalui pendampingan intensif. Untuk prakteknya bagaimana memahami kebutuhan pasar ekspor, pelaku usaha bisa langsung memasarkan produk mereka di Aspenku.com, yaitu platform digital ekspor untuk mengoptimasi produk-produk UMKM sekaligus berperan sebagai eksport 3 embaga 3 r 3 , distribution center dan fulfilment partner di luar negeri.


Semua fasilitator dalam e-course ini adalah fasilitator bersertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Indonesia. Mereka merupakan praktisi ekspor (eksportir) yang 3 embaga 3 besar adalah alumni pelatihan ekspor KPMI dan Nudira Learning Center.

5. Pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi pesantren binaan DEKS BI

Pada penyelenggaraan Muslim Life Fest 2022, juga akan dilakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI). Melalui program ini, DEKS-BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB) memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menaman tanaman hortikultura cabai menggunakan teknologi smart-farming. Cabai ini diproduksi dengan teknologi smart-farming di dalam 10 greenhouse seluas total 10.000 m2. Dari lahan tersebut, dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 40 ton.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like