PEOPLENESIA.COM -Sekolah Dasar (SD) Ananda mengedukasi anak didiknya menanam bayam Hidroponik dan lele Budikdamber (Budidaya Ikan dalam ember) dengan memanfaatkan lahan yang ada dilingkungan sekolah.
Kegiatan menanam sayuran hidroponik dan beternak lele ini melibatkan langsung siswa-siswi dibantu oleh tenaga pendidik di lingkungan sekolah, yang mana hasilnya nanti dari sayuran hidroponik dan ternak lele ini dijual. Hal tersebut disampaiakan oleh Mr Triyono Nugroho pic budikdamber lele.
Dirinya mengatakan, untuk Budikdamber lele kurang lebih 5 bulan pembibitan sampai ke panen, dan hasilnya di jual perkilo 30 ribu. “Memang dibandingan dengan dipasar memang ini lumayan lebih mahal, tapi kualitas yang kita hasilkan dari budidaya ini juga betul-betul selektif, makanan yang kita berikan juga tidak asal-aslan,”ucapnya.
Dari pendapatan atau keuntungan tanaman hidroponik dan lele budikdamber tersebut nantinya disihkan untuk bantu program AHS (Anak Harus Sekolah). Yang mana AHS adalah program bantuan dari sekolah yang diberikan untuk anak didiknya yang sudah atau yang ingin bersekolah di Ananda, tapi mereka tidak memiliki cukup biaya.
Sementara itu, Ms Marsiyem pic hidroponik menambahkan, Sedangkan untuk Bayam Hidroponik anak-anak didiknya dilibatkan mulai dari penyemayan, bibit, dan panen. Hal ini dilakukan agar anak-anak mengetahui bagaimana proses penanaman hidroponik.
Karna seperti yang kita ketahui, Nutrisi yang terdapat dalam air mengalir dalam sistem hidroponik akan lebih mudah diserap oleh tanaman. Hasilnya, proses pertumbuhan tanaman lebih baik karena nutrisi bisa langsung diserap. Pertumbuhannya pun lebih cepat, sehingga keuntungan yang didapatkan semakin meningkat.
“Jadi ini dari anak -anak , di olah untuk anak anak dan diperintukan untuk anak-anak juga , mereka merawat tanaman dan lele nya. Selain itu ini juga jadi pembelajaran anak-anak agar lebih peduli dan tau bagaimana cara sistem bercocok tanam hydroponik ,dan memeliharan ikan lele di ember,dengan sarana terbatas tapi bisa menghasilkan,” tandasnya.
