PEOPLENESIA.COM – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen. Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan drastis karena perkembangan ekonomi di Indonesia mempunyai pegerakan yang kurang stabil. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19.
Namun Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Gojek, yang merupakan salah satu platform on-demand di Asia Tenggara dan pelopor model ekosistem multi-layanan, termasuk transportasi, pengiriman makanan,dan logistik.
Gojek terus memberikan stimulus guna membuka peluang pendapatan bagi para mitra agar bisa tetap tumbuh. Bantuan ini disalurkan melalui berbagai inisiatif yang telah dimanfaatkan oleh jutaan mitra driver dan mitra usaha kuliner. Salah satunya adalah mendirikan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan mengatakan,Kompag menjadi komunitas pertama yang menyediakan serangkaian program edukasi, pelatihan dan kesempatan berjejaring bagi pelaku UMKM kuliner di industri online food delivery Indonesia.
Pasalnya saat ini UMKM berperan besar terhadap pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Guna menghadapi tantangan pandemi, dan untuk dapat terus bertahan, tercatat 83%1 UMKM mengandalkan digitalisasi dalam menjalankan usahanya.
“GoFood, sebagai pemimpin dan ahli online food delivery di Indonesia menyadari bahwa bergabungnya UMKM, khususnya UMKM kuliner,ke dalam ekosistem digital belum cukup. Namun, diperlukan pendampingan dan edukasi berkelanjutan agar UMKM kuliner dapat tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang di era digitalisasi,”ucapnya.
GoFood kini memiliki lebih dari 1,4 juta mitra usaha, di mana 99%-nya merupakan UMKM kuliner-kuliner. Melalui hadirnya ‘Kompag’,goFood berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM kuliner dari segala tingkatan bisnis untuk naik kelas hingga mampu terus bersaing di tengah ketatnya persaingan.
“Setelah go digital, pelaku UMKM kuliner perlu meningkatkan kapabilitas khususnya dalam memperluas pasar di ranah digital untuk terus tumbuh, selain dukungan dari sisi inovasi teknologi, mereka pun membutuhkan wadah komunitas yang memberikan akses ke edukasi dan pendampingan rutin. Tidak hanya itu, mereka pun membutuhkan kesempatan berjejaring agar dapat saling belajar dari sesama pengusaha kuliner.” paparnya.