PEOPLENESIA.COM – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Komunikasi dan Bisnis (IKB) LSPR untuk menginisiasi Program LSPR Literasi Desa bertajuk “Pelatihan Komunikasi Organisasi Desa Berbasis Digital” untuk perangkat desa di lingkup Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan/Desa Jaya Sakti, Pantai Harapan Jaya, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, Pantai Bakti, dan Pantai Mekar. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini juga diikuti oleh para mahasiswa, alumni, dan dosen IKB LSPR. Dan dibuka oleh Dr. Rudi Sukandar, Direktur Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LPPPM) LSPR sekaligus penanggung jawab kegiatan Program Literasi Desa.
Mewakili IKB LSPR, Dirinya berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi para perangkat desa di Kecamatan Muara Gembong. ” Proses transformasi menjadi desa digital tidak mudah karena banyaknya kendala yang harus dihadapi dan dicari solusinya. Beliau menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi program yang berkelanjutan agar desa-desa di Kecamatan Muara Gembong dapat segera menjadi desa digital,” ucapnya.
Hadir sebagai keynote speaker adalah Nurul Hadi IKH, S.Ag, Koordinator Bidang Pembangunan Desa dan Percepatan SDGs Desa. Dalam sambutannya, ia menyatakan pentingnya bagi desa untuk melakukan upaya digitalisasi agar pelayanan terhadap masyarakat semakin efektif dan efisien. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu datang ke balai desa, kantor kelurahan, atau kantor kecamatan jika memerlukan surat pengantar atau dokumen lainnya karena dapat diurus melalui email atau layanan pesan teks seperti Whatsapp.
Sementara itu, Wahyudi Anggoro Hadi S.Farm, Apt, Kepala Desa Panggungharjo, Bantul Yogyakarta, menjadi narasumber pertama. Dalam pemaparannya ia juga menyampaikan langkah-langkah Desa Paggungharjo menangani pandemik Covid 19, mengelola lingkungan, dan mensejahterakan rakyat, termasuk melibatkan penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja.
“Capaian dari pelayanan kesehatan bagi kaum lanjut usia dan penyandang difabel, hingga perlindungan sosial melalui lembaga Bapel JPS bagi ibu dan anak dari keluarga tidak mampu. Beliau kemudian menyanyikan sepenggal lirik lagu lawas milik Ari Lasso: “Sentuhlah dia tepat di hatinya, dia ‘kan jadi milikmu selamanya…”. Ini menjadikan penggalan lirik ini sebagai tips untuk memenangkan hati masyarakat dan menjadikannya sebagai modal penting dalam membangun komunikasi dengan mereka,” ujarnya.
Narasumber kedua adalah Dra. Gracia Rachmi Adiarsi, M.M yang merupakan seorang dosen senior IKB LSPR. Ia menjelaskan mengenai pentingnya pelaksanaan komunikasi organisasi desa di era digital. Ia juga mengajak perangkat desa Muara Gembong untuk berdiskusi mengenai kendala komunikasi apa saja yang dihadapi para perangkat desa dengan masyarakat.