Inspiring People

Kangker Anak Yang Harus di  Waspadai oleh Para Orang Tua

PEOPLENESIA.COM – Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalaminya. Sebagai orang tua, sebaiknya kita mengenali tanda-tanda kanker pada anak karena umumnya kondisi ini hampir sulit terdeteksi.

Terlebih lagi kangker yang diderita orang dewasa jauh berbeda dengan anak-anak dan anak juga cenderung kesulitan dalam mengutarakan rasa sakit yang dialaminya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, dari 175.000 anak di dunia didiagnosis kanker, lalu 90.000 di antaranya meninggal dunia. Bahkan, kanker merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada anak usia 5-14 tahun.

Sahabat Farah mari kenali tanda-tanda kanker pada anak yang umum dijumpai. Mengetahui gejalanya, membuat para orang tua bisa mudah diobati sehingga peluangnya untuk sembuh pun menjadi semakin besar

Dokter Spesialis Anak Subspesialis Hemato-Onkologi RS Cipto Mangunkusumo, dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A-KHOM, mengungkapkan fakta yang terjadi di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan kanker anak di Indonesia adalah rendahnya kesadaran terhadap tanda dan gejala kanker anak. 

“Hampir 50 persen kasus kanker anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut. Oleh sebab itu, tingkat keberhasilan penanganan kanker pada anak hanya sekitar 30 persen,” ungkap dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A-KHOM saat di wawancarai. 

Ada 3 kangker menurut dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A-KHOM yang harus diwaspadai oleh para orang tua. 

1. Penyakit Leukimia 

Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.

“Gejalanya adalah pucat demam yang tidak jelas, lebam bintik bintik, mimisan, gusi berdarah, nyeri tulang, benjolan yang tidak  ditempatnya, selain itu penurunan berat badan,penurunan nafsu makan dan penurunan aktifitas,” ujarnya. 

2. Kangker Mata 

Kanker mata adalah kondisi ketika sel-sel di organ mata atau jaringan di sekitarnya tumbuh dengan cepat, tidak terkendali, bersifat ganas, dan dapat menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya. Saat tumbuh dan menyebar, sel-sel kanker tersebut dapat merusak sel-sel normal di mata dan sekitarnya.

Kanker mata merupakan penyakit yang jarang terjadi. Namun, kanker mata dapat menyerang tiga bagian utama mata, yaitu bola mata, jaringan yang mengelilingi bola mata (orbita), serta aksesoris mata (alis, kelenjar air mata, dan kelopak mata).

“Biasanya  penyakit ini di dapati oleh anak-anak di bawah 5 tahun, kalau kangker mata ibi bisa di diagnosis mencapai 90 persen tingkat kesembuhanya, namun yang terjadi saat ini, orang tua malah baru datang ke dokter setelah mereka sudah stadium lanjut, ini yang membuat tingkat kesembuhanya menurun,” ucapnya. 

3. Kangker Tulang 

Kanker tulang adalah jenis kanker yang muncul pada sel-sel di dalam tulang. Kanker tulang dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, tetapi umumnya muncul di tulang panggul, tungkai, dan lengan.

Kanker tulang tergolong kondisi yang jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 1% dari seluruh penderita kanker. Kondisi ini dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak remaja, dan dewasa muda.

Tumor yang terbentuk di tulang lebih banyak yang jinak daripada yang ganas. Namun, jika berkembang, sel kanker dapat menghancurkan tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

“Kangker tulang biasanya di alami oleh anak remaja, dan biasanya para orang ta kalau anak nya jatuh  laangsung dibawa ketukang urut, harusnya kalau ada benjolan langsung ke dokter biar kita lebih tau dan mendiagnosisnya lebih awal,” ucapnya. 

Sungguh ngeri bukan tiga kangker yang terjadi pada anak ini, yuk ayah bunda sahabat farah jangan lupa periksakan kesehatn anak anda, dan skiring lebih dini yah. Semoga kita semua sehat dan tethindar dari penyakit mematikan ini. Aamiin..

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like