PEOPLENESIA.COM – ISWI Fashion Academy adalah rebranding dari Akademi Seni Rupa dan Desain “ISWI” (ASRIDE “ISWI”) sejak tahun 2018. Asride ISWI berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Wanita Indonesia “ISWI” (YPWI “ISWI) yang didirikan Prof. Dr. Lily Rilantono dan rekan-rekannya, sedangkan sekarang berada dalam kepengurusan yang dipimpin oleh Noella Rilantono, BS, MBA (Bubu Ui) dan Devi Waluyo, SH. MH. YPWI “ISWI” menaungi pendidikan ketrampilan bagi wanita sejak tahun 1981 yaitu ASRIDE “ISWI” yang merupakan Pendidikan Tinggi Mode pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
ISWI Fashion Academy memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi yang mampu mencetak entrepreneur mode dengan mengangkat potensi lokal sebagai gaya hidup global. Berbagai kegiatan diikuti oleh ISWI Fashion Academi baik di tingkat nasional maupun internasional ISWI FASHION ACADEMY telah memberangkatkan mahasiswa nya ke acara Front Row Paris 2022 dan Thailand Fashion Week.
Thailand fashion week spring-summer’23 yang merupakan event reguler di Bangkok – Thailand yang pada tahun ini akan di selenggarakan pada 29 – 30 November 2022, dengan mengikuti Thailand Fashion Week diharapkan mahasiswa ISWI dapat menambah ilmu dan juga pengalaman baru yang nanti nya akan berguna dalam perjalanan karir nya di dunia fashion.
Keberangkatan ISWI Fashion Academy pada event Thailand Fashion Week ini tak lepas dari berbagai dukungan, baik dari Yayasan, Ida Wahyuni, Rumah Ampiek, civitas kampus, JAPA, TravelWifi. Mahasiswa ISWI Fashion Academy yang akan di kirim ke ajang Thailand Fashion Week yaitu Syarifah Nadhila S, Natania Laurens, Nadia Veronica, Fidela Azalia H, Mayna Isniati, Julia Alfarzca S. Kakiay, Prajna Ayu Majedah.
Pada kegiatan Thailand Fashion Week ini ISWI Fashion Academy berpartisipasi dalam 2 slot dan masing masing slot berkolaborasi dengan brand local yang hendak go Internasional yaitu Ida Wachyuni,Rumah Ampiek. Pada koleksi ISWI FASHION ACADEMY x Ida Wachyuni akan membawakan Burung Enggang dari Kalimantan Tengah sebagai icon dari koleksi ini dengan harapan bahwa budaya Indonesia dapat dilihat dan di nikmati di tingkat internasional.
Ida Wachyuni mengatakan, Koleksi ini terinspirasi dari filosofi burung enggang asal pedalaman Kalimantan tengah yang bermakna sebagai satu tanda kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitarnya,salah satu dari sepuluh koleksi ini memiliki filosofi yang sangat bermakna yaitu desain nya yang seperti sayap burung yang merengkuh dari belakang, memiliki arti ibu Ida Wahyuni yang merangkul generasi muda dan mendukung mereka dalam membuat karya.
“Dengan menghadirkannya ke gaya classic elegant dengan memadukan antara kebudayaan Indonesia yang berasal dari Kalimantan Tengah dan juga style classic elegant.Garis busananya simple namun menggunakan Teknik yang detail. Terdiri dari celana, dress, dan jubah dengan gaya busana ini exotic dramatic membuat koleksi ini lebih attraktif,”ucapnya.
Sedangkan untuk slot ke 2 ISWI Fashion Academy berkolaborasi dengan Rumah ampiek,yaitu salah satu penggiat atau pelopor batik Balikpapan. Pada koleksi ini Rumah Ampiek membawakan Batik Balikpapan sebagai icon dari koleksi ini dengan harapan kaum muda akan lebih mengenal dan mencintai budaya nusantara yang beragam.
Koleksi ini bertemakan gemulai yang terinspirasi dari sirip dan ekor ikan Cupang, bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayah nya, ekor ikan cupang yang seperti melangsai terbawa arus air menjadikan nya inspirasi koleksi Rumah Ampiek.Dengan desain yang simple dengan detail plisket tetapi menggunakan bahan bermotif batik Balikpapan menjadikan desain ini terlihat kuat dan berani.