PEOPLENESIA.COM – Sejak awal tahun 2021, Grab telah berkomitmen untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional Pemerintah Indonesia dalam rangka memerangi pandemi global. Untuk menghadirkan distribusi vaksin yang lebih efisien, Grab telah bekerjasama dengan Good Doctor untuk meluncurkan konsep 3-in-1 dengan drive-thru bagi kendaraan beroda dua dan beroda 4 serta walk-in. Bekerja sama dengan tim medis lokal, layanan drive-thru telah menjadi upaya yang efektif untuk membantu vaksinasi masyarakat Indonesia.
Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, Grab Vaccine Center telah beroperasi di Bali, Banten, Bandung, Solo, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Makassar di bawah supervisi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami percaya bahwa semakin banyak orang yang divaksin, maka kita akan menciptakan ekosistem yang lebih aman. Grab Vaccine Center telah melakukan vaksinasi untuk masyarakat rentan seperti lansia, serta pekerja publik di sektor pariwisata dan transportasi, termasuk Mitra Pengemudi Grab,” ucapnya melalui siaran pers.
Dirinya mengungkapkan, Grab mendorong Mitra Pengemudi dan konsumen kami untuk saling menjaga keamanan dan kesehatan satu sama lain. Sejalan dengan protokol GrabProtect, kami menghadirkan tampilan di aplikasi Grab ketika konsumen melakukan pemesanan Grab Transport yang menunjukkan status vaksinasi Mitra Pengemudi. Mitra Pengemudi juga akan menempelkan stiker “Saya Sudah Divaksin” di kendaraan dan helm mereka.
” Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan Mitra Pengemudi kami akses kepada vaksin lebih awal, apalagi mereka merupakan garda terdepan yang telah melayani masyarakat Indonesia selama masa pandemi. Selain menjalankan Grab Vaccine Center, Grab telah berkomitmen untuk menggunakan platform-nya untuk mengedukasi masyarakat terkait vaksin dengan berbagi informasi yang akurat. Hal ini kami wujudkan melalui fitur di aplikasi kami yang didukung oleh dokter profesional dari Good Doctor serta kemudahan untuk mendaftarkan diri mendapatkan vaksin,” tutupnya (Dii)
