PEOPLENESIA.COM – Terjun di dunia modest fashion, memang tak membuat Jeny Tjahyawati berhenti untuk berkreasi. Karya busananya selalu terkesan elegan nan cantik, sehingga banyak kalangan menyukai.
Pada 30 November 2019 hingga 2 Desember 2019, Jeny Tjahyawati berkolaborasi dengan Buccheri Goes To Miami Modest Wear Fashiok Week Dia menampilkan 20 look modest wear kekinian yang sangat memikat. Sobat People tau ga? kali ini pada event Pesona Batik Nusantara yang digelar di Grand Metropolitan Bekasi, Jeny berkolaborasi dengan Buccheri menghadirkan Batik Larangan.
Dirinya menjelaskan, istilah “larangan” dalam batik keraton hanya berkembang di kalangan keraton. Inspirasi dari koleksi yang ditampilkan berasal dari latar belakang motifnya yang dilarang untuk digunakan oleh orang biasa, hanya dibuat oleh para putri keraton serta pembatik-pembatik ahli yang hidup di kalangan keraton.
“Motif batik ini ada sejarahnya dahulu hanya boleh dikenakan kalangan bangsawan,Namun, dalam koleksi yang dihadirkan ini,batik larangan bisa dipakai untuk umum dengan target pasar perempuan aktif berusia antara 23 sampai 45 tahun,” ucap Founder sekaligus ketua umum Indonesia Modest Fashion Designer.

Gaya yang ditampilkan dalam koleksi ini adalah ethnic modern dengan material bahan yang nyaman ringan,sedangkan untuk warna, Jeny menghadirkan fuchia dan hijau. Mengapa mengambil warna tersebut, menurutnya dua warna ini akan menjadi trend di tahun 2023.
“Modest fesyen ini kita lihat peluang ke depannya semakin terbuka lebar dan saya harap dengan kolaborasi ini kita bisa kerja sama untuk mengembangkan industri fesyen, mendukung desainer bisa berkembang dan sama-sama memajukan industri ini,terlebih lagi melestarikan budaya, yaitu batik,” tandasnya.