Wisata & Kuliner

Benarkan Daun Sirih Bisa Untuk Kewanitaaan?

PEOPLENESIA.COM – Banyak produk pembersih yang mengiklankan manfaat daun sirih untuk kewanitaan. Namun begitu, vagina sebenarnya tidak perlu dibersihkan dengan sabun kewanitaan, vaginal douche, atau dibasuh dengan air rebusan daun sirih alami. Pasalnya, vagina Anda sudah memiliki sistem pembersih otomatisnya sendiri.

Membersihkan vagina cukup dilakukan satu kali sehari dengan membilasnya pakai waslap yang dibasahi air dan sabun netral (tidak berpewangi dan tidak berbahan kimia keras), atau basuh dengan tangan Anda. angkah selanjutnya cukup dengan menjaga area kewanitaan Anda agar selalu kering dan bersih, serta pakai celana dalam yang tidak ketat, dan pastikan juga bahannya dapat menyerap keringat dengan baik.

Jika Anda ingin mencuci vagina pakai sabun kewanitaan yang mengandung daun sirih, pastikan juga produk tersebut mengandung povidone iodine dan tidak berpewangi. Bersihkan area vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari kuman dari anus masuk ke vagina. Dan saat Anda menstruasi, sebaiknya Anda rutin ganti pembalut setidaknya 2-3 kali sehari.

Adakah manfaat daun sirih untuk wajah?

Kadang, beberapa orang menggunakan rebusan daun sirih sebagai pembilas saat cuci muka demi mendapatkan manfaat daun sirih untuk wajah. Ini karena daun sirih mengandung antioksidan chavicol, zat antiradang, dan antibakteri yang bisa mengobati jerawat meradang serta rasa gatal-gatal di wajah yang mungkin diakibatkannya. Manfaat daun sirih untuk wajah juga dilaporkan dapat mengatasi bintik-bintik hitam di.

Selain itu, kandungan antimikroba pada daun sirih dipercaya dapat membantu mengatasi alergi, gatal, dan bau badan. Untuk menggunakannya, hancurkan beberapa daun sirih dan ambil ekstrak jusnya. Kemudian, campurkan dengan sedikit kunyit. Setelahnya, Anda bisa mengoleskan di sekitar jerawat atau badan yang gatal. Namun, ada baiknya konsultasikan pada dokter dan ahli herbal untuk penggunaan lebih lanjut.

Chavicol pada daun sirih juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan, seperti arthritis dan orkitis.

Meski banyak manfaat daun sirih, waspada juga risiko bahayanya

Manfaat daun sirih sangat berpotensi untuk menjaga kesehatan tubuh. Mesk begitu, para ahli kesehatan masyarakat dan laporan dari berbagai penelitian medis mulai menyuarakan kekhawatiran terkait berbagai risiko bahaya menyirih.

Terlalu sering menyirih ditemukan berisiko tinggi memicu kanker mulut dan kanker tenggorokan, ungkap rilis media resmi dari Badan Kesehatan Dunia. Pasalnya, campuran daun sirih, biji pinang, kapur, dan tembakau yang biasa dikunyah bersifat karsinogenik (memicu kanker). Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan penelitian dari International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang penduduknya notabene masih sering menyirih.

Bahan-bahan yang dipakai menyirih juga bersifat keras sehingga bisa menyebabkan luka di mulut. Apalagi kalau menyirih sudah jadi kebiasaan yang tidak bisa dihentikan. Efek buruknya pun jadi makin cepat timbul dan sulit ditangani. Jika sudah cukup parah, kondisi ini menyebabkan mulut dan rahang terasa kaku sehingga sulit digerakkan. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lesi mukosa mulut. Pengobatan yang ditawarkan hanya mampu meringankan gejala yang muncul.

Terakhir, manfaat daun sirih juga belum bisa dipastikan sepenuhnya aman untuk ibu hamil. Beberapa penelitian melaporkan bahwa menyirih dapat menyebabkan perubahan genetik pada DNA janin yang dapat membahayakan kandungan, seperti halnya merokok bisa mengakibatkan kecacatan janin. Ibu hamil yang menyirih juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan dibawah normal Oleh sebab itu, WHO dan para ahli kesehatan masyarakat menghimbau agar ibu hamil tidak menyirih.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like