Koperasi Haniya Maju Bersama Gandeng CV. Pendekar Pendidikan Digital Hadirkan Aplikasi Digitalisasi Kantin Sekolah untuk Dukung Smart School
PEOPLENESIA.COM – Koperasi Haniya Maju Bersama resmi menjalin kerja sama strategis dengan CV. Pendekar Pendidikan Digital (Sidigs) dalam pengembangan dan penerapan aplikasi digitalisasi kantin sekolah. Program ini menjadi salah satu terobosan koperasi untuk memperluas unit usaha sekaligus menghadirkan fasilitas modern yang menunjang konsep smart school di lingkungan pendidikan.
Kesepakatan ini di sepakati pada 9 Agustus 2025 di Malang, Jawa Timur, dengan tujuan memperkenalkan sistem pengelolaan kantin berbasis teknologi digital. Melalui aplikasi ini, transaksi di kantin sekolah akan dilakukan secara cashless (tanpa uang tunai) dan terintegrasi dengan sistem data siswa, sehingga mempermudah pengelolaan sekaligus mendukung edukasi literasi digital di kalangan pelajar.
Ketua Pengurus Koperasi Haniya Maju Bersama, Dedy Hidayat S.Pd.I menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah nyata koperasi dalam menghadirkan inovasi yang bukan hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi siswa, guru, dan pihak sekolah.
“Kami ingin koperasi hadir sebagai mitra strategis sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang modern dan tertib, salah satunya melalui digitalisasi layanan kantin,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pengawas Koperasi Haniya Maju Bersama, H. Daud Syarief S.Pd.I, M.M, M.H mengungkapkan, sistem yang dikembangkan tidak hanya sebatas pada transaksi pembelian makanan dan minuman, tetapi juga dapat memantau pola konsumsi siswa, mengelola stok, hingga menyediakan laporan yang dapat diakses secara real-time oleh pihak terkait.
“Fitur ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya mengelola keuangan, memilih makanan sehat, serta mengenal teknologi digital sejak dini,” tambahnya.
Program ini akan menjangkau siswa dan siswi SIT Haniya, yang saat ini jumlah sebanyak 685 siswa SD dan sekitar 200 siswa SMP yang menjadi pengunjung kantin setiap harinya. Skala ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan baik secara edukasi maupun ekonomi bagi koperasi dan sekolah.
Dengan implementasi program ini, diharapkan sekolah-sekolah yang menjadi mitra koperasi dapat semakin siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan. Langkah ini juga sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, sekaligus mencetak generasi yang lebih melek teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sekedar diketahui, Program digitalisasi kantin sekolah ini rencananya akan mulai diuji coba pada awal September 2025.
latest video
news via inbox
Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia