The Missing Egg, Aksi Nyata Cegah Stunting
PEOPLENESIA.COM – Sebuah fenomena menarik telah terjadi di salah satu pusat perbelanjaan kaum urban di Ibukota, dimana satu butir telur dalam boks packaging produknya menghilang secara misterius yang digantikan pesan “The Missing Egg”. Ternyata ini merupakan kampanye sosial Edu Farmers International yang bekerjasama dengan The Foodhall Grand Indonesia dan Ayyomi Farm, untuk membantu memenuhi kebutuhan protein anak-anak yang berisiko stunting dan kurang gizi, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di masa mendatang.
Stunting itu sendiri adalah kondisi dimana seorang anak tumbuh tidak seoptimal anak sebayanya yang diakibatkan kekurangan gizi terutama protein dalam waktu yang lama. Stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia, terutama di wilayah sekunder, dengan 1 dari 5 anak di bawah usia lima tahun (balita) mengalami kondisi ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, percepatan penurunan angka stunting pada balita telah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 yang menargetkan penurunannya hingga 14% pada tahun 2024, yang pada akhirnya belum mampu mencapai target tersebut berdasarkan laporan Sekretariat Wakil Presiden RI 2024 silam.
The Missing Egg by ZeroStunting adalah gerakan penggalangan dana unik yang dikembangkan EduFarmers dengan tujuan untuk menyadarkan kaum urban dan generasi muda bahwa masalah stunting adalah masalah yang serius dan membutuhkan perhatian semua pihak. Mendorong kolaborasi dengan berbagai brand telur untuk berkontribusi dalam mencegah stunting melalui edisi khusus produk mereka, telur yang hilang ini turut menjadi simbol dari donasi dan kepedulian sosial.
Program ini dirancang sebagai inisiatif jangka panjang yang akan menjadi wadah kolaborasi dengan berbagai pihak di masa depan. Dari sisi konsumen, konsep ini mengusung model charity unik, di mana hilangnya satu telur pada kemasan produk dijelaskan sebagai bentuk kontribusi sosial. Penekanan keunikan konsep ini terletak pada bagaimana konsumen bisa terlibat dalam kegiatan amal secara langsung melalui pembelian produk, menjadikannya pengalaman yang bermakna dan berbeda.
Fokus pengumpulan 1 telur di setiap penjualan kemasan The Missing Egg akan disalurkan melalui intervensi spesifik yang disebut dengan “One Day One Egg”, dimana penerima manfaat yang tercatat stunting dan berisiko stunting mendapatkan satu butir telur setiap hari selama setidaknya enam bulan. Selain itu, program ini juga melibatkan peran kader Posyandu sebagai ujung tombak intervensi berbasis komunitas, disertai dengan edukasi praktis untuk para orang tua untuk lebih mengenal bagaimana memberikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan balita.
Dr. Lukmanul Hafiz, [Head of Stunting Program & Operations, Edu Farmers] menyatakan, “ZeroStunting bukan hanya sebuah program intervensi gizi dengan slogan yang sudah cukup umum digunakan yaitu One Day One Egg, namun juga sebagai platform atau sarana untuk memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh anak di Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya terlepas dari kondisi ekonomi dan sosial keluarganya.
Sejak awal kami menggagas program ini di 2022 hingga saat ini, cukup banyak pihak swasta, organisasi nirlaba, akademisi, dan pemerintah daerah yang telah mendukung keberhasilan program ini. Berkat kepercayaan tersebut, kami terus berinovasi mulai dari pendekatan program yang berfokus pada perubahan perilaku orang tua, pembuatan konten-konten edukatif yang mudah dicerna melalui media sosial dan website zerostunting.com, penggunaan teknologi terkini untuk memberikan transparansi data dan kemudahan dalam memonitor dampak secara realtime, hingga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk ikut berkontribusi mewujudkan masa depan stunting yang benar-benar zero alias nihil.
Tahun ini kami meluncurkan kampanye kreatif The Missing Egg untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang, khususnya protein hewani, dalam mencegah stunting. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat menciptakan generasi Indonesia emas, yang tidak hanya sehat dan bebas dari stunting, tapi juga siap menjadi pemimpin negara ini kelak.”
Program The Missing Egg by ZeroStunting mulai berlaku mulai dari 27 Januari hingga 31 Maret 2025 di The Foodhall Grand Indonesia, dan jadilah bagian dari gerakan untuk mencegah stunting di Indonesia!
latest video
news via inbox
Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia