PEOPLENESIA.COM – Jeny Tjahyawati bersama songket Torang sitorus , Kain Halal, Kemenparekraf dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membawa tema Graceful menyukseskan acara House of iKons London Fashion Week SS 2025 yang memukau para penonton dengan koleksi terbarunya yang bertujuan untuk memadukan berbagai elemen budaya, teknologi, dan kreativitas untuk menciptakan karya yang unik dan menawan.

Salah satu cara untuk menghasilkan kreasi yang berbeda dan memiliki nilai budaya tinggi adalah dengan memadukan elemen-elemen tradisional ke dalam desain modern. Salah satu elemen tradisional yang kaya akan sejarah dan keindahan adalah Kain Ulos Tumtuman.

Graceful memanfaatkan Kain Ulos Tumtuman yang terkenal dengan keindahan motifnya yang rumit dan detail. Kain ini biasanya dibuat dengan benang emas atau perak, memberikan kesan mewah dan elegan. Motif-motif pada Kain Ulos Tumtuman sering kali menggambarkan simbol-simbol kebudayaan dan adat istiadat setempat, sehingga setiap lembar kain memiliki cerita dan makna tersendiri.

Graceful menceritakan Perpaduan Kain Ulos Tumtuman dengan elemen desain dari Asia serta teknik Pleats Origami menghasilkan pakaian yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga kaya akan nilai budaya. Kombinasi ini membawa warisan budaya Indonesia ke panggung global, menciptakan karya yang inovatif dan elegan. Hasilnya adalah koleksi fashion yang mencerminkan keanggunan, keunikan, dan keindahan dari perpaduan budaya yang berbeda, namun tetap harmonis dan memukau.

Menggabungkan Kain Ulos Tumtuman dalam desain fashion modern bukan hanya tentang menciptakan pakaian yang indah, tetapi juga tentang merangkul keberlanjutan, mendukung ekonomi lokal, dan melestarikan warisan budaya yang berharga. Ini adalah langkah maju menuju fashion yang lebih bertanggung jawab dan bermakna.