Implementasi P5, SD Ananda Gelar Kegiatan Guna Menarik Minat dan Bakat Siswa

Last Updated: June 17, 2024By

PEOPLENESIA.COM – Ada banyak perubahan di dalam Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah implementasi P5. Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? P5 adalah kependekan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program tersebut bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

P5 bertujuan membentuk Pelajar Pancasila yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. Dalam IKM P5, penerapannya tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi juga memiliki alokasi waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan tokoh masyarakat sekitar.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu sekolah d Bekasi, yakni SD Ananda. Sekolah yang terletak di Bekasi Timur ini melaksanakan P5 dengan mengadakan kegiatan menarik, tujuanya adalah mengajarkan anak-anak untuk tampil berani dalam mengekspresikan karya dan bakatnya. Hal tersebut disampaikan oleh Putri Niswayana Nazara, selaku Pic P5.

Eco Enzym Karya SD Ananda Bekasi

Dirinya mengatakan, P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dari pembelajaran berbasis proyek di dalam kelas.

“Sebagai sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, P5 memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai bagian dari penguatan karakter, sekaligus memberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar, ” ucapnya.

Para Guru Ikut Berpartisipasi dalam kegiatan P5

Nah, untuk P5 kali ini, SD Ananda mengelar kegiatan menarik sekaligus unjuk bakat dengan mengambil tema “Wujudkan Keanekaragaman Budaya Nusantara”. Tujuan tema ini dipilih agar anak-anak bisa mengenal dan mengekspresikan melalui tampilan adat dari baju dan juga kreasi di seluruh daerah.

“Dikegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, bahkan bukan hanya siswa, orang tua juga ikut berpartisipasi dalam segi mendukung dan mensuport penampipan anak-anaknya,” paparnya.

latest video

Loading...

news via inbox

Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia

Leave A Comment