Mengenal Brand Fesyen Kami Idea, Bermulai Dari Ingin Bawa Manfaat Bagi Banyak Orang
PEOPLENSIA.COM – Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai secara instan, dan tidak ada bisnis yang bisa langsung berada di puncak. Setidaknya, begitulah awal brand Fashion Modest Wear Lokal Kami Idea dibangun.
Brand fashion lokal satu ini digawangi oleh tiga desainer perempuan. Mereka adalah Istafiana Candarini, Nadya Karina dan Afina Candarini. Ketiga wanita yang akrab disapa dengan nama Irin, Karin, dan Afina ini merupakan pendiri dari brand “Kami Idea”, fesyen lokal Indonesia yang telah didirikan sejak 2009 silam.
Sobat People Yuk mengenal lebih dalam tentang Kami Idea.
1. Memulai Bisnis Karna Bosan Bekerja Kantoran
Bisnis yang awalnya dijalankan karena rasa bosan dengan kerja kantoran ini terbilang sangat sukses. Terlebih lagi, ketiga pediri ini bukan berasal dari yang berlatar belakang pebisnis dan memulai dengan modal yang sangat terbatas.
Merasa bosan, mereka pun berkeinginan untuk mencoba sesuatu yang baru dan sejalan dengan passion-nya. Setelah berdiskusi, ketiganya memutuskan untuk membuat usaha di bidang fesyen. Bermula dari berjualan aksesoris seperti kalung handmade jenis tie dye, sekarang jenama Kami telah berinovasi dengan beragam produk fesyennya mulai dari atasan, bawahan celana, rok, dress, scarf basic, hingga scarf bermotif.
2. Memulai Karna Ingin Bawa Manfaat Bagi Banyak Orang
Motivasi dibangunnya brand Kami diawali dari keinginan founder untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan passion. Tak hanya itu, brand fashion lokal ini juga dimulai karena founder ingin membawa manfaat bagi banyak orang.
Kami. awalnya tak langsung memproduksi busana muslim. Irin yang menyukai hal-hal berbau crafting awalnya berinisiatif untuk membuat produk pertama Kami. berupa signature necklace. Melihat dalam proses produksi menggunakan banyak bahan kaos, kemudian ia terpikir untuk menjadikannya sebagai scarf panjang namun dengan motif tie dye.
Melihat banyaknya permintaan tersebut Irin Karin dan Afina pun merasa tertantang untuk mencobanya. Siapa sangka, rilisnya kerudung tersebut ternyata menjadikan nama Kami. mulai dikenal masyarakat dan momen tersebut pun berbarengan dengan ramainya tren hijabers community.
3. Jalin Hubungan Dekat Dengan Kamipeople
Untuk memperluas jangkauan bisnis,para owner membangun hubungan dekat dengan customer yang biasa disebut dengan KamiPeople. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mendekatkan diri dengan KamiPeople, mulai dari acara rutin dari skala kecil dan besar hingga membuat grup WhatsApp.
“Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah yang ada store Kami. Kami juga membuat grup Whatsapp KamiPeople per daerah. Pada saat mengadakan acara, Kami memberikan hal-hal spesial seperti bintang tamu, koleksi yang eksklusif launching pada saat acara dan juga penawaran menarik,” ungkap pemilik Kami Idea.
4. Menembus Pasar Luar Negeri
Butuh waktu kurang lebih empat tahun bagi Kami. untuk bisa memancarkan pesona industri busana muslim lokal ke kancah internasional. Yaitu pada tahun 2013, Kami. berhasil masuk ke pasar mode Malaysia. Hal ini berawal dari Kami. yang ikut serta dalam beragam pameran yang kala itu banyak diadakan oleh kementerian.
Dari pameran tersebut pun KAMI semakin banyak dikenal dan mencoba membangun koneksi dengan banyak orang. Hingga pelan-pelan dari kenalan tersebut mulai diajak ikut ke luar negeri untuk fashion show, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Malaysia.
5. Kami Sudah Punya Puluhan Store
Hingga saat ini, brand Kami telah sukses mendirikan 20 stores yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.Rencananya, store ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tak hanya store yang banyak, brand Kami juga telah memiliki relasi KamiPeople yang luas. Namun, di samping itu, para owner Kami juga ingin terus mengembangkan bisnisnya melalui penambahan channel baik lokal maupun internasional.
latest video
news via inbox
Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia