PEOPLENESIA.COM – Mengutip QS. Al-‘Ashr, ia menegaskan bahwa semua manusia benar dalam keadaan rugi, apapun aktivitasnya, baik sebagai pimpinan perusahaan, karyawan, tukang ojek, dan lain sebagainya. Kecuali jika mereka melakukan tuntunan di dalam surah tersebut.

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir 29-30)
Dari petikan ayat tersebut, tiga amalan yang bisa dilakukan agar hidup tak merugi, antara lain:
Selalu Membaca Al-Quran
Nanti di hari Kiamat, orang yang suka dan selalu membaca Al-Quran akan dipanggil dan dikatakan kepadanya, “Bacalah, naiklah!” Karena setiap yang kita baca, akan menaikkan kita di dalam surga. Keindahan Al-Qur’an tidak akan ada habisnya. Begitu pun dengan keajaiban dan mukjizat dari Al-Qur’an tidak akan pernah habis. Al-Qur’an diturunkan bukan hanya untuk kita baca, tetapi inti dari diturunkannya Al-Qur’an ialah untuk kita tadabburi serta untuk dihayati.
Meskipun bacaan kita belum tentu 100 persen bisa ikhlas, belum tentu 100 persen kita bisa merasakan keindahan Al-Qur’an. Tapi, pasti ada di antara yang akan tersentuh oleh sebuah ayat. Banyak hal yang dapat membuat kita suka pada surah tertentu, dan dapat membuat kita jauh lebih menikmati ketika membaca maupun mendengar. Apalagi jika dengan bacaan atau tilawah yang baik dan irama yang bagus, hal ini akan lebih membuat hati kita merasakan keindahan dari ayat Al-Qur’an.
Ada sebuah ayat yang di dalamnya terdapat Asmaul Husna. Tentunya akan ada hikmah yang bisa kita petik dari ayat ini. Yaitu terdapat dalam surah Faathir ayat 29-30,
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir: 29-30)

Mendirikan Salat
Mendirikan salat menjadi amalan penting agar kita tidak merugi dalam hidup ini. Bahkan, salat adalah tiang agama. Selain menunaikan lima salat wajib, ada baiknya juga mengamalkan salat-salat sunnah.
Ketika membahas shalat, tidak ada kata “kerjakanlah shalat!” tapi yang ada hanyalah “mendirikan shalat.”
Adh-Dhahak meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia mengatakan “mendirikan shalat berarti mengerjakan dengan menyempurnakan ruku’, sujud, dan bacaannya dengan penuh kekhusyuan dan menghadapkan hati kepada Allah di dalamnya.”

Menginfakkan Sebagian dari Rezekinya
Tak akan pernah merugi kita yang selalu menginfakkan sebagian dari rezeki yang kita dapat. Justru kita bisa mendapat lebih banyak pahala dan karunia dari Allah SWT dengan berinfak.

Itu tadi tiga amalan yang bisa kita lakukan agar tidak merugi dalam hidup. Semoga infonya bermanfaat, ya.