Ika Butoni Dari Hongkong & Jeny Tjahyawati Dari Indonesia, Hadirkan Koleksi Glamor & Origami Pleat — Asian Grace in Motion
PEOPLENESIA.COM – Menutup rangkaian acara Asian Fashion x Puteri Indonesia 2025, dua desainer ternama Asia — Ika Butoni dari Hong Kong dan Jeny Tjahyawati dari Indonesia — menghadirkan koleksi spektakuler bertema “Glamor & Origami Pleat — Asian Grace in Motion.” Kolaborasi ini menjadi penegasan peran penting modest fashion Indonesia dan Asia di panggung internasional, memperlihatkan bagaimana kekuatan desain, keanggunan, dan filosofi budaya Asia berpadu dalam satu harmoni yang indah.
Karya yang Memukau di Runway

Dalam puncak peragaan, Jeny Tjahyawati menampilkan gaun berkilau perak berlapis cape origami hijau sage lemon yang terstruktur dan ringan. Look ini menjadi simbol Asian Grace — perpaduan antara kekuatan dan kelembutan, direpresentasikan melalui detail lipit 3D berbentuk bunga bintang.
Balutan brokat silver dan organza metalik memantulkan cahaya lembut di runway, menciptakan efek visual magis yang memukau para penonton dan media internasional. Penampilan ini menjadi salah satu momen paling menonjol di seluruh rangkaian Asian Fashion x Puteri Indonesia 2025.
Sinergi Desainer Asia: Ika Butoni & Jeny Tjahyawati

Kolaborasi lintas negara antara Ika Butoni (Hong Kong) dan Jeny Tjahyawati (Indonesia) mencerminkan semangat Asian Fashion yang menonjolkan keberagaman budaya dan kekuatan perempuan Asia modern. Ika Butoni, dikenal sebagai desainer internasional yang kerap menggabungkan elemen arsitektur dan motif budaya Asia Timur, membawa pendekatan avant-garde yang berani.
Jeny Tjahyawati, melalui label Jeny Tjahyawati Indonesia Modest Fashion, menghadirkan identitas modest couture Indonesia yang elegan, spiritual, dan berakar pada budaya Nusantara. Keduanya menciptakan harmoni visual yang kuat — antara garis struktural modern dan keanggunan lembut khas perempuan Asia.
Warna Pastel yang Bercerita
Palet warna lembut seperti kuning lemon, hijau sage, ungu muda, silver, dan rosegold menggambarkan kelembutan dan harapan baru. Nuansa pastel ini berpadu dengan kilau halus metalik yang memantulkan cahaya optimisme — melambangkan pesona perempuan Asia yang kuat namun tetap lembut.
Struktur & Material Mewah
Koleksi ini menonjolkan penggunaan mikado, lace, dan organza yang kaya tekstur dan struktur.Teknik origami pleat dihadirkan melalui lipatan geometris dan floral 3D, mempertegas karakter couture. Sementara itu, bordir dan brokat metalik memberikan sentuhan glamor yang elegan, seolah menyatukan tradisi dan inovasi dalam satu tarikan napas mode.
Siluet & Keanggunan Modern
Siluet panjang dengan garis vertikal dan cape pleated menjadi elemen utama dalam koleksi ini. Setiap busana tampil dengan ritme lembut yang bergerak anggun di atas runway, merepresentasikan perjalanan perempuan Asia yang penuh makna dan spiritualitas.Paduan warna pastel dan pantulan silver-rosegold menghadirkan suasana visual yang mempesona di setiap langkah model.
Narasi Artistik
“Dalam setiap lipatan origami, ada kisah tentang kesabaran, disiplin, dan keindahan yang lahir dari ketelitian.Koleksi ini adalah refleksi dari perempuan Asia masa kini — berani bersinar dalam kelembutan.”
Tentang Para Desainer
Ika Butoni (Hong Kong)
Desainer internasional yang dikenal dengan eksplorasi bentuk arsitektural dan konsep futuristik bernuansa Asia. Koleksinya banyak menampilkan struktur kompleks dan permainan tekstur, mencerminkan filosofi disiplin serta harmoni budaya Timur dan modernitas global.
Jeny Tjahyawati (Indonesia)
Perancang busana modest fashion ternama Indonesia dengan karya bernafaskan budaya dan spiritualitas. Melalui label Jeny Tjahyawati Indonesia Modest Fashion, ia aktif memperkenalkan identitas busana muslim Indonesia di berbagai panggung dunia, termasuk Paris, Dubai, dan Kuala Lumpur Fashion WeekKarya-karyanya dikenal menampilkan keanggunan, kesopanan, dan kekuatan karakter perempuan modern.
Kehadiran Ika Butoni dan Jeny Tjahyawati di panggung Asian Fashion x Puteri Indonesia 2025 bukan hanya memperlihatkan karya mode berkelas internasional, tetapi juga menegaskan bahwa modest fashion Asia kini menjadi bagian penting dari narasi global tentang keindahan, budaya, dan kekuatan perempuan.
“Glamor & Origami Pleat” bukan sekadar koleksi — melainkan perayaan tentang seni, budaya, dan jiwa Asia yang terus berkembang.
latest video
news via inbox
Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia


