Jeny Tjahyawati Hadirkan Koleksi “Pesona Angin Mamiri” di The Kuala Lumpur Men’s Fashion Week 2025/2026
PEOPLENESIA.COM – KUALA LUMPUR — Nuansa angin lembut dari timur Indonesia mewarnai panggung The Kuala Lumpur Men’s Fashion Week (TKLMFW) Resort Wear Spring/Summer 2025/2026. Desainer kenamaan Indonesia, Jeny Tjahyawati, mempersembahkan koleksi bertajuk “Pesona Angin Mamiri”, sebuah koleksi busana pria yang memadukan kekuatan budaya lokal dengan gaya kontemporer.
Mengangkat tema besar “Spices of Indonesia”, ajang TKLMFW 2025/2026 yang digagas oleh Dato’ Sri Rajarezza ini menghadirkan desainer-desainer Tanah Air, antara lain Savitri x Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Gee Batik Sugeng Wakito, Shennalom Yuma, Nanie Rachmat, dan Sensoji by Antique.
Sentuhan Angin Mamiri: Lembut namun Berkarakter
Koleksi “Pesona Angin Mamiri” terinspirasi dari angin khas Sulawesi Selatan yang dikenal dengan nama angin mamiri—simbol dari kelembutan, kesejukan, dan ketenangan batin. Jeny Tjahyawati menerjemahkan filosofi ini ke dalam busana pria yang elegan dan membumi.
Ciri khas dari koleksi ini terletak pada penggunaan motif bunga Lopo, bunga khas Sulawesi yang melambangkan keteguhan dan pesona alami. Motif tersebut diolah dengan pendekatan digital printing dalam palet warna pastel lembut seperti biru muda, krem, dusty pink, dan sage green.
Dengan potongan minimalis bergaya kasual modern, koleksi ini menghadirkan busana yang nyaman dikenakan, namun tetap memancarkan karakter kuat seorang pria masa kini—tenang, percaya diri, dan selaras dengan nilai-nilai budaya.
Filosofi: Lembut Bukan Berarti Lemah
Melalui koleksi ini, Jeny ingin menyampaikan bahwa fashion pria tidak selalu harus identik dengan maskulinitas yang kaku. Sebaliknya, “Pesona Angin Mamiri” mengajak pria untuk merayakan sisi lembut dalam dirinya, tanpa kehilangan wibawa dan ketegasan. Seperti angin mamiri yang menyejukkan tanpa terlihat, pria modern pun bisa menjadi sosok yang kuat dalam ketenangan.
Tamu Kehormatan dan Dukungan Diplomatik
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk Royal Highnesses Raja Muda dan Raja Puan Muda Perlis, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono, beserta Ibu Kiki Hermono. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap kiprah desainer Indonesia di kancah internasional.
TKLMFW 2025/2026 tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga platform diplomasi budaya yang memperkuat citra Indonesia sebagai negeri kaya ragam, kreatif, dan penuh daya saing dalam industri fesyen global.
latest video
news via inbox
Silahkan berlangganan melalui Email jika Anda ingin mendapatkan berita terbaru dari Peoplenesia