PEOPLENESIA.COM – Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli bukan hanya sekedar hari perayaan untuk anak-anak Indonesia, namun memiliki makna dan tujuan mendalam di baliknya. Sudah diusung sejak zaman pemerintahan Soekarno, Hari Anak Nasional selalu menjadi momen pengingat tentang bagaimana pentingnya peran generasi penerus bagi suatu bangsa.

Selain memiliki makna yang mendalam, perayaan Hari Anak Nasional juga disertai dengan tujuan yang luhur. Secara umum, perayaan Hari Anak Nasional tentu bertujuan sama, yakni mewujudkan kehidupan yang baik untuk anak-anak Indonesia. Menjadikan mereka generasi penerus bangsa yang sehat, cerdar, ceria, berakhlak mulia, dan cinta Tanah Air.

Berpedoman pada tujuan umum tersebutlah, pemerintah melalui instansi terkait selalu mencoba menyuguhkan rangkaian acara menarik dan mendidik untuk memperingati Hari Anak Nasional. Hingga saat ini, HAN masih dirayakan di berbagai kota dengan beragam kegiatan. Mulai dari perlombaan, seminar dan talkshow, bakti sosial, hingga festival menjadi deretan acara yang kerap diselenggarakan untuk merayakan Hari Anak Nasional.

PIC Hari Anak Nasional, Mr Nurmansyah Suganda S.Pd.Gr mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional selalu dirayakan dengan acara dan kegiatan yang menarik. Semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah hingga masyarakat turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Anak Nasional setiap tahunnya.

“Acara dan Kegiatan yang kita lakukan adalah dengan menampilkan pesulap oleh salah satu guru setelah Apel pagi, ini merupakan salah satu bentuk peringatan yang dilakukan sebagai bentuk perhatian, dan sulap ditampilkan untuk menambah keceriaan anak anak serta membuatnya merasa bahagia, “ucapnya

HAN merupakan momen yg paling istimewa bagi anak dalam tumbuh dan berkembang sebagai bekal generasi penerus bangsa, pihaknya berharap anak-anak khususnya siswa/i SD Ananda mempunyai pribadi yang tangguh baik dalam Budi pekerti dan berprestasi.

Leave A Comment

you might also like