PEOPLENESIA.COM – Seiring berakhirnya tahun pelajaran 2023/2024, maka berakhir juga masa studi kelas 6 SD dalam menempuh dan menyelsaikan studi dasar. Selama menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) tentu saja banyak cerita yang penuh makna yang tidak akan dialami kembali ketika menempuh belajar ke pendidikan selanjutnya, tidak terkecuali kenangan bersama para guru. Kesabaran guru dalam membimbing, nasehat yang penuh makna mungkin tidak akan dilupakan oleh anak-anak muridnya.

Baru-baru ini, SD Ananda Bekasi menggelar wisuda pada tahun 2024 ini, Secara resmi SD Ananda Bekasi meluluskan 143 siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Dyah Metta Wijayanti, S.Pd.B.

Dirinya mengatakan, Bukan SD Ananda namanya jika tidak menampilkan pertunjukan menarik dan unik, di acara wisuda kali ini siswa/i TK dan SD menampilkan pertunjukan Kolaborasi dengan mengusung Tema The Journey to the great Future.

“Jadi wisuda Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu krna hanya berkolaborasi dengan 2 Unit sja yaitu TK & SD, dan kami mencoba membawakan suasana menyenangkan anak-anak dengan menceritakan kembali perjalanan mereka selama menjadi siswa dengan menuangkannya di pertunjukan Musical, Perjalanan Menuju Masa Depan yang Hebat,” ucapnya.

Pendidikan adalah salah satu fondasi utama perkembangan manusia dan masyarakat maka dari itu para guru mengedukasi anak didiknya untuk selalu menanamkan nilai-nilai budi pekerti bagi siswa/i agar mereka menjadi ank-anak yg memiliki karakter baik. Dan sekolah pun memiliki 7 nilai luhur seperti Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Kerjasama, Peduli, Kreatif, Toleransi yang mereka praktikkan dlm kehidupan sehari-hari.

Bukan tanpa alasan hal ini dilakukan, para guru mengedukasi siawa agar anak-anak siap menjalani aktivitas pendidikan ke jenjang selanjutnya, dan mampu bersaing di dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Ia juga mengingatkan agar anak didiknya terus belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar. Perbedaan belajar di sekolah dan di kehidupan nyata hanya pada dua kata yang prosesnya dibalik.

“Ketika belajar di Sekolah, kita melakukan belajar terlebih dahulu, kemudian diberikan ujian untuk melihat hasil dari belajar yang dilakukan. Sementara dalam kehidupan nyata, kita diberikan ujian terlebih dahulu, kemudian kita belajar dari ujian yang kita hadapi. Maka penting bagi kita untuk terus belajar, belajar sepanjang hayat harus menjadi pedoman penting dalam kehidupan kita, “paprnya.

Leave A Comment

you might also like